METU+ No.3: Release Metu Alpha 0.7 - Permission - table_prefix - perbaikan profile edit etc

New releases MeTu+ 0.7 Alpha. Sekali lagi, dalam versi alpha, semua kode di sini masih mengalami akan selalu mengalami perubahan, dan pasti masih error di mana-mana. Seperti pada release alpha kita sebelumnya, belum sempurna dan masih sering terjadi error bila anda menggunakan hosting gratisan atau menggunakan server local dengan OS Linux.

Dalam versi berikutnya ini ada beberapa perubahan yang dapat anda lihat, yaitu:
1. Perbaikan system installasi
2. Penambahan folder permission
3. Penyempurnaan system cache
4. Penambahan table_prefix ke semua kode
5. Perbaikan profile edit

Berikut adalah details dari perubahan di atas:
1. Perbaikan system installasi
Dalam system installasi di sini kita menambahkan beberapa kode untuk penyesuaian dengan system cache.

2. Penambahan folder permission
Dalam banyak kejadian, MeTu+ selalu mengalami kegagalan dalam pembuatan cache file, terutama terjadi pada pengguna yang menginstallnya dalam system Linux dan Hosting Gratisan.

Jadi, dalam prosess install, system akan mengecek apakah folder-folder yang dibutuhkan telah writable atau tidak. Writable disini memiliki permission yang beragam, sebagai default, MeTu+ akan mengecek apakah folder 755. Bila tidak anda dapat men-setting untuk menyesuaikan.

3. Penyempurnaan system cache
Pada MeTu+ release ini, maka cache disempurnakan dan disesuaikan dengan kebutuhan seperti table_prefix caching dalam prosess database.

4. Penambahan table_prefix ke semua kode
Table prefix kita tambahkan pada system installasi serta kita sesuaikan pada semua controller yang ada pada MeTu+.

Dengan adanya penambahan table prefix, maka nantinya user dapat menginstall beberapa social network berbasis MeTu+ dalam satu database.

5. Perbaikan profile edit
Ada beberapa bug dalam profile edit, sekarang bug-bug tersebut telah kita selesaikan dan anda dapat melihat perubahan pada versi MeTu+ yang baru ini.

Bila anda ingin melihat perbedaan (diff) antar versi, anda dapat menggunakan Beyond Compare, yang tutorial nya telah kita bahas pada Webdeveloper Tool No.2: Beyond Compare Sebuah tool powerfull untuk developer