ANDROID No.1: Menginstall Android Development Tool (Eclipse ADT)


Telah kita ketahui bersama bahwa dengan opensource dan free-nya sistem operasi Android, maka bisa dipastikan banyak sekali Vendor pembuat handphone yang akan melirik dan menggunakan sistem operasi ini. Vendor tidak perlu membayar lisensi yang ribet terkait dengan penggunaan sistem operasi ini.

Peluang para programmer pun semakin besar bila berkecipung di dunia sistem operasi Android. Sekarang Android dimana – mana. Anda bisa dengan mudah membuat sebuah aplikasi untuk sistem Android ini.



Untuk membuat sebuah aplikasi yang bisa berjalan di Platform Android, maka kita perlu menginstall Android Development Tool pada komputer kita. Portal pertama tempat dimana kita bisa memulai belajar Android Programming adalah di http://developer.android.com

Ada 2 macam Developer Tools yang disediakan secara official, yaitu Eclipse with ADT dan Android Studio.
Eclipse ADT (Eclipse bundled with Android Development Tool) merupakan versi TOOLS yang paling stabil dan paling banyak digunakan para Developer.

Android Studio merupakan IDE dari Android untuk masa depan. Untuk saat sekarang, android Studio masih dalam tahap pengembangan. Saat tutorial ini ditulis (Agustus 2014) versi Android Studio masih beta 0.8.0. Saya pribadi menggunakan Eclipse ADT sambil menunggu versi stabil dari Android Studio direlease.

Kenapa installasi Developer Tools menjadi pembahasan? Karena menginstall Android Development Tools tidaklah segampang menginstall Visual Studio yang sekali click maka semua sudah beres, sudah bisa jalan, kita bisa langsung menggunakan.

Beda sekali dengan Software Development Visual Studio milik Microsoft (untuk Windows), menginstall Android Development Tools membutuhkan eksplorasi, pemahaman dan kesabaran :)

Pada tutorial ini kita akan membahas cara install pada Eclipse ADT, untuk Android Studio akan kita buat tutorialnya setelah versi stabil nya direlease. Sebetulnya , installasi nya adalah sama.

Installasi Eclipse with ADT (pada Windows)

Pernahkah anda menggunakan Eclipse? Ya, ini adalah sebuah tool yang biasanya digunakan oleh para developer Java dan C++ disamping Netbeans. Saya yakin bila anda seorang programmer Java, pasti sering menggunakan Eclipse. ADT itu singkatan dari Android Development Tool.

Android programming itu sendiri memang Java Stylish banget. Jadi bila anda memiliki background Java, akan amat sangat mudah untuk mengikuti programming di Android.

Berikut merupakan langkah – langkah untuk menginstall Eclipse with ADT
1.Download Eclipse with ADT
2.Install Eclipse with ADT
3.Install SDK Packages (Api, Tools, System Image)
4.Create AVD (Android Virtual Device)
5.Problem solving


Pembahasan:
1.Download Eclipse with ADT
Untuk mendownload Eclipse ADT, silahkan anda bisa membuka link berikut ini http://developer.android.com/sdk/index.html silahkan download dan anda akan mendapatkan file zip seperti pada gambar:
Lihat gambar 1:


Bila anda amati, maka didalamnya terdapat file Eclipse, SDK dari Android dan SDK Manager.exe , seperti terlihat pada gambar berikut,
Lihat gambar 2:


Nah, download telah selesai, saatnya kita akan menginstall Developer tools ini.

2.Install Eclipse with ADT
Eclipse ADT adalah bisa dibilang portable. Untuk menginstallnya silahkan anda extract saja dimana pun anda suka file .zip tadi. Sebagai contoh, saya pribadi mengekstract nya di Drive c.
Lihat gambar 3:


Nah, anda bisa langsung membuka toolsnya dari dalam folder Eclipse, lihat gambar,
Lihat gambar 4:


Nah, anda tinggal double click saja ‘eclipse.exe’ seperti gambar di atas dan Eclipse with ADT akan langsung jalan dengan meloading default package nya. Kita siap untuk memulai membuat software aplikasi Android. Good.

Apakah cukup sampai disini?? TIDAK, mari kita mulai menginstall package – package yang kita butuhkan.

3.Install SDK Packages (Api, Tools, System Image)
Secara default, saat kita mendownload Eclipse ADT, maka hanya package Android terbaru saja yang disertakan. Dalam hal ini, hanya API 20 saja yang ter-bundled dengan Eclipse ADT. Android terbaru yang stabil saat tutorial ini ditulis adalah ‘Android KitKat Wear’. Android ini memiliki API 20. Sedangkan versi dari ‘KitKat Wear’ adalah 4.4.2W. Yup, ini adalah Android terbaru dan terstabil saat tutoial ini ditulis?

Apakah mungkin ada Android lebih terbaru lagi? Ya, betul, namanya adalah Android L. Tapi masih dalam tahap pengembangan.

Kembali ke Android KitKat Wear tadi. Versi Android ini merupakan versi terbaru. Dibawah nya ada Android kitkat (4.4.2) (API 19), kemudian dibawahnya lagi ada Android Jelly Bean (API 18).

Coba perhatikan, ‘Android KitKat Wear’ (API 20) belum ada Vendor Handphone yang mem-bundled, sedangkan ‘Android KitKat’ (API 19) baru sedikit dan terbatas yang membundled, nah, hampir semua Hanphone canggih yang saya temui sudah mem-bundled ‘Android JellyBean’ (API 18).

Berkaca dari itu semua, cukupkah kita hanya menggunakan versi Android default (API 20) dari Eclipse ADT yang baru saja kita install tadi?

Tentu tidak cukup, kita perlu menginstall API - API yang lainnya minimal ‘Android Jelly Bean’ (API 18).

Untuk itulah dalam file .zip kita tadi ada yang namanya ‘SDK Manager.exe’. Software inilah yang akan kita gunakan untuk menginstall SDK Packages.

Lihat gambar 5:


Nah, bila anda ingin menginstall ataupun meng-uninstall SDK Packages, silahkan buka ‘SDK Manager.exe’ bila terjadi error, anda bisa klik kanan – run as Administrator (Windows). Pada gambar di atas saya telah menginstall Packages API 18 , API 19, API 20 yang saya butuhkan untuk membuat aplikasi Android.

Silahkan download dan install.

Eits, ADA MASALAH! Ternyata kita harus ONLINE!!! O..M...G...

Untuk menginstall package – package yang kita inginkan memang kita diwajibkan online, dan men-downloadnya pun lumayan lama karena filenya yang gede dan kecepatan downloadnya lemot.

Pusingkah??

Jangan khawatir, ada blog bagus yang menyediakan link tersembunyi google untuk mendownload package – package yang dibutuhkan, yaitu pada blog http://venomvendor.blogspot.com/

Berikut merupakan link – link tersembunyi google yang bisa kita download dengan menggunakan IDM. Dan kita bisa menginstallnya pada ADT kita. Perhatikan bahwa, saya menginstall ADT di drive c, C:\Adt\ , untuk yang menginstall di Drive atau folder lain silahkan menyesuaikan.

1.Android Jelly Bean (4.3 / API 18)
-SDK Platform API - 18 (Android SDK Platform 4.3)
Download di: https://dl-ssl.google.com/android/repository/android-18_r02.zip
Extract untuk install di: C:\Adt\sdk\platforms\android-18

-Google API for Maps, usb accessory, media effects. API – 18
Download di: https://dl-ssl.google.com/android/repository/google_apis-18_r03.zip
Extract untuk install di: C:\Adt\sdk\add-ons\google_apis-1246540-mac-x86

-Samples for SDK – 18
Download di: https://dl-ssl.google.com/android/repository/samples-18_r01.zip
Extract untuk install di: C:\Adt\sdk\samples\android-18

-ARM EABI v7a System Image, API – 18
Download di: https://dl-ssl.google.com/android/repository/sysimg_armv7a-18_r02.zip
Extract untuk install di: C:\Adt\sdk\system-images\android-18\armeabi-v7a

-Sources for Android SDK, API – 18
Download di: https://dl-ssl.google.com/android/repository/sources-18_r01.zip
Extract untuk install di: C:\Adt\sdk\sources\android-18

2.Android KitKat (4.4 / API 19)
-SDK Platform API - 19 (Android SDK Platform 4.4)
Download di: https://dl-ssl.google.com/android/repository/android-19_r03.zip
Extract untuk install di: C:\Adt\sdk\platforms\android-19

-Google API for Maps, usb accessory, media effects. API – 19
Download di: https://dl-ssl.google.com/android/repository/ google_apis-19_r06.zip
Extract untuk install di: C:\Adt\sdk\add-ons\google_apis-1246540-mac-x86
- Samples for SDK – 19
Download di: https://dl-ssl.google.com/android/repository/samples-19_r05.zip
Extract untuk install di: C:\Adt\sdk\samples\android-19

-ARM EABI v7a System Image, API – 19
Download di: https://dl-ssl.google.com/android/repository/sysimg_armv7a-19_r02.zip
Extract untuk install di: C:\Adt\sdk\system-images\android-19\armeabi-v7a

-Intel x86 Atom System Image, API – 19
Download di: http://dl-ssl.google.com/android/repository/sys-img/x86/sysimg_x86-19_r02.zip
Extract untuk install di: C:\Adt\sdk\system-images\android-19\x86

-Sources for Android SDK, API – 19
Download di: https://dl-ssl.google.com/android/repository/sources-19_r02.zip
Extract untuk install di: C:\Adt\sdk\sources\android-19

3.Android KitKat Wear (4.4 / API 20)
-Android SDK Platform 4.4W Android Wear
Download di: http://dl-ssl.google.com/android/repository/android-20_r01.zip
Extract untuk install di: C:\Adt\sdk\platforms\android-20

-Samples for SDK - Android Wear
Download di: http://dl-ssl.google.com/android/repository/samples-20_r01.zip

-ARM v7a System Image, Android Wear
Download di: http://dl-ssl.google.com/android/repository/sys-img/android-wear/sysimg_wear_arm-20_r01.zip
Extract untuk install di: C:\Adt\sdk\system-images\android-20\android-wear\armeabi-v7a

-Intel x86 Atom System Image, Android Wear
Download di: http://dl-ssl.google.com/android/repository/sys-img/android-wear/sysimg_wear_x86-20_r01.zip
Extract untuk install di: C:\Adt\sdk\system-images\android-20\android-wear\x86

4.Android L (API 20) – Saat tutorial ini ditulis, versi ini masih dalam tahab pengembangan
-SDK Platform API - 20 (Android SDK L Preview)
Download di: http://dl-ssl.google.com/android/repository/android-L_r01.zip

-Samples for SDK - L Preview
Download di: http://dl-ssl.google.com/android/repository/samples-L_r01.zip

-ARM EABI v7a System Image, L Preview
Download di: http://dl-ssl.google.com/android/repository/sys-img/android/sysimg_armv7a-L_r01.zip

-Intel x86 Atom System Image, L Preview
Download di: http://dl-ssl.google.com/android/repository/sys-img/android/sysimg_x86-L_r01.zip

-Docs for Android SDK L Preview
Download di: http://dl-ssl.google.com/android/repository/docs-L_r01.zip

Akhirnya lengkap sudah semua yang memudahkan anda terlebih untuk yang tidak punya koneksi internet :)
Mungkin ada yang belum tahu, apa itu system images? System images digunakan untuk emulator kita nantinya :)
Pastikan anda sudah mengekstract nya, setelah itu run ‘SDK Manager.exe’ dari folder ADT anda, bisa anda lihat nanti semua package bisa langsung otomatis terinstall dengan baik.
Langkah berikutnya, mari kita membuat emulator.

4.Membuat AVD (Android Virtual Device)
Namanya juga Virtual Device, jadi ini adalah sebuah emulator handphone ber-os Android secara virtual (tidak nyata). Virtual device ini sangat membantu sekali saat kita ingin mempreview aplikasi kita. Kita harus membuat nya terlebih dahulu bila kita ingin melanjutkan develop aplikasi pada Android.

Bagaimana cara membuat Android Virtual Device (AVD)?

Silahkan buka Android Developer Tools anda, kemudian click icon untuk Android Virtual Device,

Lihat gambar 6:


Setelah itu akan keluar sebuah window tempat dimana seluruh Android Virtual Device yang sudah kita buat akan ditampilkan. Bila kita belum pernah membuat AVD sebelumnya, silahkan click tombol ‘Create’,
Lihat gambar 7:


Mari kita membuat sebuah AVD baru dengan mengklik tombol ‘Create’,
Lihat gambar 8:


Setelah kita mengklik tombol ‘Create’, maka sebuah window kecil akan muncul, disana terdapat beberapa input text seperti:
•AVD Name: ini merupakan nama AVD kita, ingat, tanpa spasi.
•Device: ini adalah tempat dimana kita bisa memilih device yang disediakan Android Development Tool, pada gambar saya memilih Nexus One :)
•Target: merupakan target Android dimana kita bisa menjalankan APP ini. Saya memilih Android Jelly Bean API 19.
•CPU/ABI: merupakan System Images yang sudah kita install tadi, bisa memilih ARM maupun intel sesuai dengan yang telah di install. Ingat, tanpa menginstall system images maka anda tidak akan bisa membuat Android Virtual Device (AVD).
•Skin: merupakan skin untuk Virtual Device Kita.

Lihat gambar 9:


Papan ketik dan menu di sebelah kanan adalah SKIN nya, sementara preview Handphone nya ada di sisi kiri.
Nah, akhirnya, kita telah berhasil membuat sebuah AVD dan siap kita gunakan sebagai emulator untuk preview aplikasi hanphone kita di Komputer.
Lihat gambar 10:


5. Problem Solving
Banyak problem yang sering ditemui pengguna baru (yang baru saja mencoba Eclipse ADT), yang paling banyak dan sering ditemui adalah sebagai berikut:

a.Tidak bisa membuat Android Virtual Device.
Mungkin anda juga pernah mengalaminya, seperti screenshot di bawah ini,
Lihat gambar 11:


Pada gambar terlihat, berapa kalipun kita mencoba membuat AVD, button OK selalu saja inactive.
Penyebabnya adalah anda belum menginstall system images seperti yang sudah di bahas pada bagian awal tutorial.

b.Connection with adb was interrupted
Saat run code di Eclipse ADT, terkadang sering ada pesan:
[2014-07-20 00:07:29 - MainActivity] Connection with adb was interrupted.
[2014-07-20 00:07:29 - MainActivity] 0 attempts have been made to reconnect.
[2014-07-20 00:07:29 - MainActivity] You may want to manually restart adb from the Devices view.
////

ADB merupakan kependekan dari Android Debug Bridge, yaitu penjembatan antara mesin debug dengan IDE. Kita ketahui bersama bahwa debug bisa dilakukan di emulator (Android Virtual Device /AVD) maupun di Handphone beneran. Disinilah peran ADB.

Bila menemui error seperti di atas, kita bisa me-restart kembali Adb. Caranya?

Tutup Eclips terlebih dahulu, buka command promt, pergilah ke tempat di mana Adb anda berada, kalo pada installasi saya, Adb berada di folder C:\Adt\sdk\platform-tools

Kemudian kita bisa mematikan terlebih dahulu Adb dengan perintah adb kill-server

Setelah itu hidupkan kembali Adb dengan perintah adb start-server
Lihat gambar 12:


Nah, setelah itu silahkan buka kembali Eclips ADT, run saja kodenya, nanti emulator AVD kita akan terbuka.

Anda tidak perlu menutup / close emulator ini, biarlah terbuka, anda bisa dengan bebas mengedit kode aplikasi anda terus kemudian langsung run di emulator :)

Demikian tutorial singkat tentang install Eclipse ADT, semoga bermanfaat, bila ada problem lain silahkan untuk komentar.
Salam,

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.