Vlogger Alternatif untuk yang Selalu di Tolak AdSense

Hai sahabat blogger, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai Vlogger Alternatif untuk yang Selalu di Tolak AdSense. Seperti sama - sama kita ketahui Perkembangan dunia internet semakin hari semakin maju saja. Hal ini pun terus diimbangi dengan pengguna dan pengakses internet yang juga mengalami peningkatan yang sangat luar biasa. Dengan berkembangnya pengguna internet tersebut, ternyata juga membuka peluang usaha baru yang bisa dimanfaatkan terutama untuk mencari uang dari internet. Mulai dari dengan membuat toko online, menjadi seorang Blogger, Youtuber dan tentunya Vlogger yang dua tahun terakhir mulai booming di Indonesia.

Untuk dapat kita ketahui Vlog sendiri terbilang masih baru di Indonesia, namun demikian para pegiat Vlog yang disebut juga Vlogger semakin hari semaki banyak juga. Raditya Dika seorang artis Stand Up sekaligus Penulis dan aktor Film layar Lebar adalah salah seorang contohnya.

Jika kita telusuri tak heran memang, ini tentu saja berkait erat dengan fakta di atas bahwa pengguna internet di Indonesia yang semakin hari semakin banyak. Vlog atau video blog menjadi cepat booming di Indonesia karena menawarkan hal yang baru dalam berbagi konten pada pemirsa dan tentu akan lebih menarik bagi sebahagian orang dengan ditampilkan dengan cara berbeda dalam bentuk video.

Awal Mula Munculnya Vlog

Jika dahulu sebuah blog digunakan sebagai media berbagi berbagai informasi, kini nampaknya tren mulai sedikit bergeser. Bukan saja blog, namun vlog mulai digemari oleh anak muda untuk menunjukkan eksistensinya. Devinisi Vlog sendiri adalah sebuah video yang berisi beragam konten bisa berisi tentang opini, kisah sehari-hari, atau apapun yang kemudian disisipkan pada sebuah web atau blog. Yang membedakan antara Vlogger dan Youtuber adalah biasanya Youtuber tidak menyematkan videonya ke sebuh blog atau web.

Sedangkan awal mula kemunculan Vlog adalah ketika pada tahun 2000 seorang yang bernama Adam Kontras yang mempublikasikan sebuah vidoe pada blog nya. Kemudian pada tahun yang sama istilah Vlog muncul pada saat Adrian Miles memposting sebuah video yang kemudian menggunakan istilah Vlog yang merujuk pada konten yang ia posting.Kemudian pada tahun 2004 Vlog menjadi lebih populer di luar negeri saat Steve Garvield mengunggah video blognya yang disertai pernyataan bahwa tahun itu adalah tahunnya video blog. Setahun berikutnya pada tahun 2005 Vlog semakin populer, situs video sharing Youtube kemudian muncul yang kemudian langsung menjadi website yang paling banyak dikunjungi ke lima di dunia.

Tren Vlogger Di Indonesia

Di Indonesia sendiri Vlogging sebenarnya termasuk sedikit terlambat populer, masih kalah populer dari pada para Youtuber. Namun dua tahun terakhir semakin banyak bermunculan artis Vlogger yang juga mulai banyak digemari. Sajian video yang lucu dan menghibur bisa menjadi salah satu alternatif hiburan yang cukup disenangi oleh para penonton.

Bukan saja menggunakan media Youtube, namun kini Vlogger juga memanfaatkan media sosial lain seperti Instagram dan lain-lain. Ada banyak sekali tokoh Vlogger yang terkenal di Indonesia, seperti Raditya Dika, Bayu Skak, Aref Muhammad, Laurentius Rando, dan saya kira masih akan ada banyak lagi yang akan populer.

Ada beragam misi yang biasanya ingin dicapai dari aktivitas Vlogging. Dari sekedar memberikan hiburan pada penonton, menyampaikan kritik, promo sesuatu sampai dengan ingin mendapatkan pendapatan dari video yang diunggah. Kini, dengan kemajuan teknologi, konten Vlog semakin mudah dibuat. Cukup dengan menggunakan ponsel saja sudah bisa membuat konten yang menarik.Apakah Vlogging Hanya Menjadi Tren Sesaat dan Kemudian Hilang

Bisa dikatakan Vlogging ini tengah mengalami masa boomingnya. Lalu bagaimana ke depan, apakah tetap bisa bertahan seperti Blogging. Untuk beberapa tahun ke depan, Vlog saya kira masih merupakan media yang digemari banyak orang. Namun bagaimanapun juga sebuah tren tentu akan menemui masa kejenuhannya entah kapan. Selain itu, konten yang ada pada Vlog juga sangat berpengaruh pada tren itu sendiri. Jika para Vlogger mampu menyuguhkan sesuatu yang menarik berbeda, saya kira tren Vlogging masih bisa bertahan lama.

Dengan semakin banyaknya Vlogger yang bermunculan, tentu akan semakin menambah ramai segmen Vlogging. Dan semoga saja itu bisa membuat persaingan sehat yang kemudian bisa memunculkan Vlogger-vlogger kreatif. Dan tentu saja diharapkan mampu menyajikan konten yang kaya dan bisa menghibur para penonton sehingga tidak mudah bosan.

Alternatif untuk yang Selalu di Tolak AdSense

Menurut pandangan saya Vlogger adalah salah satu alternatif yang bisa kita gunakan untuk menjadi publisher Google AdSense apabila selama ini blog anda selalu ditolak oleh AdSense. ya seperti sama- sama kita ketahui kita lebih mudah di terima menjadi publisher AdSense apabila mendaftar lewat YouTube.com bukan?.

Saya sendiri sebenarnya sedang mempetimbangkan untuk menjadikan Vlogger sebagai salah satu cara untuk berbagi informasi dengan kita semua. Namun ada beberapa faktor, termasuk faktor Face masih menjadi petimbangan bagi saya sebelum memutuskan menjadi seorang Vlogger, lalu bagaimana dengan anda sahabat blogger?

Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga informasi yang kami bagikan bermanfaat untuk kita semua, silakan tinggalkan komentar, pertanyaan, kritik dan saran untuk kami di kotak komentar.